Tuesday, September 24, 2013

Maaf, aku menghancurkan warungmu
Sebab Tuhanku tak sama dengan Tuhanmu

Maaf, aku harus membakar rumah doamu
Sebab rumah Tuhanku tak boleh bersanding dengan rumah Tuhanmu

Maaf, aku tak bisa mengucap selamat hari raya padamu
Sebab Tuhan yang aku puja bukan Tuhanmu

Maaf, aku tak boleh menjabat tanganmu
Sebab Tuhanku tak kenal Tuhanmu

Maaf, aku tak lagi mencintaimu
Sebab Tuhanku bukanlah Tuhanmu

Saat Tuhanku ada di mana-mana
Lalu dimana Tuhanmu berada?
Tak ada lagi tempat untuknya.

Saat Tuhanku maha segalanya
Lalu Tuhanmu bisa apa?
Tak akan bisa ditandinginya.

Saat hanya Tuhanku yang bisa membuka pintu surga
Lalu Tuhanmu membuka pintu apa?

Sayangnya Tuhanku bukanlah Tuhanmu
Kalau menjadi sama, baru aku jadi cinta.

Sayangnya Tuhanku bukanlah Tuhanmu
Jika saja sama, pasti kita tetap cinta.

1 comments:

A Piece of Mind . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates