Tuesday, May 31, 2016

Dia sukanya babi,
Kamu sukanya sapi,
Aku tak suka makan daging
Lalu bagaimana?
Tak apa, kita masih bisa makan bersama. Dia makan babi guling, kamu makan rendang sapi. Atau mungkin kita berbagi gado-gado saja.

Dia sembahyangnya Minggu,
Kamu sembahyangnya Jumat,
Aku sembahyangnya pas bulan Purnama.
Lalu bagaimana?
Tak apa, kita bisa bersama di hari Sabtu ketika tak bulan Purnama.

Dia ke tempat ibadah pakai dress,
Kamu ke tempat ibadah pakai sarung,
Aku sembahyangnya pakai kebaya.
Lalu bagaimana?
Tak apa, kita bisa tetap jalan-jalan menggunakan kaos pantai.

Dia bukunya bahasa Inggris,
Kamu bukunya bahasa Arab,
Aku bukunya bahasa Sansekerta,
Lalu bagaimana?
Tak apa, kita selalu bisa bercerita dan curhat dengan bahasa Indonesia yang kita cintai.

Dia hari rayanya pakai kalkun,
Kamu hari rayanya pakai opor,
Aku hari rayanya pakai betutu.
Lalu bagaimanya?
Tak apa, kita bisa saling berbagi kalkun, opor dan betutu. Atau, hei! Aku bisa berkunjung ke rumah kalian saat hari raya!

Dia jalan-jalannya ke Jerusalem,
Kamu jalan-jalannya ke Madinah,
Aku jalan-jalannya ke India.
Lalu bagaimana?
Tak apa, kita bisa menjelajah Indahnya Indonesia bersama!

Aku bahagia kita berbeda,
Karena kalau kita sama aku tak akan tau enaknya opor ayam dan gurihnya kalkun panggang.

Aku bahagia kita berbeda,
Karena kalau kita sama, tak akan ada yg bisa menggantikan aku bekerja saat aku berhari raya

Aku bahagia kita berbeda,
Karena meski berbeda, kita tetap saudara untuk berbagi segala cerita.

Aku bahagia kita berbeda,
Karena meski berbeda kita tetap saling cinta.

Tetaplah berbeda,

Tetaplah menjadi saudara yang membuat aku bangga.

sumber foto: http://jalandamai.org/wp-content/uploads/2015/06/toleransi-agama.jpg

A Piece of Mind . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates