LDR? Challenge Me, Please!
LDR = Long Distance Relationship (dalam hal ini minimal terminologinya adalah beda Provinsi atau beda Pulau, kalau hitungannya cuma Singaraja - Denpasar berarti ga masuk, tapi kalau antara Bandung - Jkt juga ga masuk, yang pasti masuk itu adalah Bali - Sumbawa)
Cerita LDR kalau dilihat-lihat seolah lebih banyak mudaratnya daripada manfaatnya. Banyak orang meragukan, mempertanyakan dan tak jarang menyalahkan LDR sebagai kambing hitam gagalnya sebuah hubungan. Bahkan pelaku LDRpun (macam maling saja LDR ini) sering memandang jenis hubungan ini sebelah mata.
Mungkin memang begitulah normalnya, tidak ada seorangpun yang menginginkan hubungan percintaan mereka berunsurkan nilai-nilai LDR, tapi entah kenapa saya adalah salah seorang (mudah-mudahan bukan satu-satunya) orang yang sangat mensyukuri sebuah hubungan LDR dan kalau memungkinkan sih agar LDR kami bisa diperpanjang. Aneh? Tidak juga, ada banyak sekali keuntungan LDR buat saya dan dia, sangat banyak malah dan ini salah beberapanya:
Cerita LDR kalau dilihat-lihat seolah lebih banyak mudaratnya daripada manfaatnya. Banyak orang meragukan, mempertanyakan dan tak jarang menyalahkan LDR sebagai kambing hitam gagalnya sebuah hubungan. Bahkan pelaku LDRpun (macam maling saja LDR ini) sering memandang jenis hubungan ini sebelah mata.
Mungkin memang begitulah normalnya, tidak ada seorangpun yang menginginkan hubungan percintaan mereka berunsurkan nilai-nilai LDR, tapi entah kenapa saya adalah salah seorang (mudah-mudahan bukan satu-satunya) orang yang sangat mensyukuri sebuah hubungan LDR dan kalau memungkinkan sih agar LDR kami bisa diperpanjang. Aneh? Tidak juga, ada banyak sekali keuntungan LDR buat saya dan dia, sangat banyak malah dan ini salah beberapanya:
- Irit dan Hemat, lho bukannya malah berat di ongkos ya? entahlah di hubungan yang lain, tetapi buat kami LDR jauh lebih irit daripada kalau berdekatan. Logikanya, kalau kami dekat pastilah setiap weekend kami akan kencan, entah nonton, makan, jalan-jalan dan kesemuanya adalah sumber pengeluaran. Mengingat kebiasaan jalan-jalan dan makan kami yang agak diluar kebiasaan. Nah kalau LDR kan makan keluarnya cuma 3 bulan sekali (atau entah kapan sesuai dengan jadwal dia pulang), sisanya makan murah di rumah. Nah si uang kencan ini kalau ditabung bisa buat beli tiket pulang deh dan jalan-jalan yang lebih seru :)
- Perencanaan Liburan lebih Matang: Nah, karena jarang ketemu sekalinya ketemu pasti ingin punya liburan seru. Tidak melulu nonton, makan, nge-mall. dalam kasus kami, kami punya waktu minimal 3 bulan untuk menabung dan merencanakan destinasi liburan berikutnya. Tidak harus mahal, pulang kampungpun menjadi pilihan.
- Kumpulkan banyak Cuti: ini sih khusus saya yang kerja di swasta. Karena saya punya waktu menabung cuti selama 3 bulan, jadinya setiap dia pulang saya sudah duduk manis menunggu dan berlibur :),eh kadang ada juga sih saat dia pulang tapi cuti saya tidak diaprove semua hehehe...
- Jarang Bertangkar: sudah jarang ketemu ya masa bertengkar juga, kalau sudah ketemu secara live biasanya kami akan merangkum segala ketertinggalan selama masa kami berpisah. Walaupun setiap hari telponan tapi kan tetap saja kalau ketemu live rasanya lebih afdol.
- Enjoying Our Personal Life: bukan berarti kalau sudah punya pacar kita ga berhak menikmati waktu sendiri lho. Kalau kami kadang perlu waktu untuk sendiri, untuk sekedar nonton film favorit kami, main game atau membaca novel. Kalau bersama kan agak ga enak kalau harus berjam-jam meminta menunggu untuk maen game atau berjam-jam menunggu kalau sedang di salon.
- Lebih Mandiri: ini benar-benar untuk saya. Tanpa pacar, kemana-mana sendiri. Bola lampu rumah mati ganti sendiri, ban mobil/motor ada masalah urus sendiri, tetangga sebelah reseh urus sendiri, pulang kampung nyetir sendiri (saking mandirinya malah kalau dia pulang saya menjadi semacam supir taksi hehehe...), ke dokter pergi sendiri, ga ada manja-manja dan menye-menye.
- Sangat Banyak Waktu untuk Karir, Keluarga dan Para Sahabat: satnite adalah waktu saya buat keluarga atau teman.
- Ini alasan yang maha penting Alasan Sangat Logis untuk Keliling Indonesia dengan mudah: pacar saya memiliki pekerjaan yang mengharuskan dia secara berkala dipindah ke berbagai daerah di Indonesia. Nah bukankah ini kesempatan emas buat saya keliling Indonesia?? Terutama tempat-tempat eksotis semacam Lombok dan Sumbawa. Coba deh kalau pacar saya tidak kerja di Sumbawa, apa alasan saya ke Sumbawa? Secara saya kan bukan Trininy TNT. Daaaannnnn ternyata Sumbawa sangat indah!!!
Hampir 7 tahun bersama dan selalu LDR saya rasa kedelapan alasan itu lebih dari cukup untuk mewakili kecintaan saya pada LDR, sebenarnya ada beberapa alasan lain yang sifatnya supeeerrr penting tapi nanti-nanti deh kasi taunya :)
Well, kalaupun pacar saya harus dimutasi lagi, saya tidak pernah berharap dia mutasi ke Bali. Saya berharap dia dimutasi ke tempat yang terutama aman dan yang penting tempat indah, eksostis dan tanpa ada dia disana saya tidak memiliki alasan logis untuk kesana.
Jadiiiii....don't be afraid! Jangan jadikan LDR alasan untuk menolak sebuah tembakan, memutuskan seorang pacar atau jangan-jangan alasan untuk membatalkan sebuah pernikahan. Because love will find the way, tergantung kita mau ikut jalannya atau balik kanan atau malah bubar jalan.
Selamat bercintaaaaa :) :)
untung sempet ke Sumbawa ya,,fotonya indah..
ReplyDeletedi bali juga bisa bikin foto indah tu juga sebenernya kak :p hehe
Deletewoo..but not cheap..
ReplyDeleteSebagai pelaku LDR, saya setuju dengan isi tulisan ini.
ReplyDelete