Saturday, May 28, 2022

Most of you pasti tahu cerita LDR saya yang super complicated sama abang BG. Well, beberapa kemarin tanya BG itu apa sih? Bule Gila? Hahaha, cocok juga sih, tapi BG ini adalah Babang Grab. Referring to our relationship started with this abang grab situation.

Well, setelah kontrak kerja saya sebagai TKW berakhir awal Desember 2019, saya juga minta putus dari BG. Buat apa pacaran dengan jarak ribuan kilometer, berat diongkos. BG yang bolak balik meyakinkan kalau itu memungkinkan. Masa urusan pacaran disamakan dengan kontrak kerja. Urusan hati kan ga expired bersamaan dengan visa kerja yang ga diperpanjang ya.

Oke, bersetuju untuk bertemu paling tidak setahun 3 kali. Jadi jadwal bertemu selanjutnya adalah April 2020. Eng ing eng, as you already knows Covid invade our lives. Jangankan ketemu pacar, napas aja susah kan. Jadilah kami hanya pacaran lewat video call dan chat selama 2,5 tahun!

Oh, 2,5 tahunnya itu sungguh super berat. Ketika berbagai rencana gagal karena kebijakan masing-masing negara yang selalu berubah. Terutama 6 bulan terakhir. Hampir setiap minggu ada saja yang diributkan. BG percaya pertengkaran ini gara-gara kami kelamaan tidak ketemu. Sementara saya percaya ini semua artinya kita harus putus. Lagi-lagi BG ngotot kami masih tetap bisa sama-sama. 

Long story short, keribetan mencari flight yang cocok dan sesuai kantong, urusan visa yang mahal, dan segala printilan lainnya. BG berhasil mendarat di Bali dengan selamat setelah melewati nyaris 20 jam perjalanan.

Well, yang paling saya kangen, skin to skin interaction. Kelamaan tidak dijamah! Hahahaha... Kawan-kawan saya yang otaknya mesum semua hanya punya satu concern: seks! 

Hahaha, yas, that's obviously yang juga super sangat penting. Memastikan jatah selama 2,5 tahun setidaknya bisa dirapel dalam waktu 2 minggu itu. Well, we do have a really good time together. Melelahkan tapi tetap nikmat. Wkwkwkwk.

Pengalaman paling kacau, saat kami menginap di tenda di Kintamani, lalu tenda di sebelahnya dihuni oleh keluarga-keluarga dengan anak-anak balitanya. The rest, you can imagine! Remember, it was a TENDA ya! 

My personal preference kalau mau nyaman selama berhubungan sex dan tetap aman adalah pilih condom durex invisible extra thin (issam jg bilang ini nyaman banget buat dia) dan durex play (ini penting buat para wanita biar ga nyiksa dan bisa menikmati durasi dengan woles)

Well, appart from that part. Yang semua orang so super kepo how me manage our urusan kelamin, ternyata 2,5 tahun itu membuat kami berdua lebih kangen holding hands, pelukan, dan ngobrol. Sering kali bahkan Issam gigit lengan saya hanya untuk membuktikan bahwa ini bukan mimpi. Bahwa BG dan Winda adalah makhluk hidup berdaging dan tulang, bukan kode biner semata. Kami bertemunya nyata, dan 2,5 tahun belum bisa membuat kami menyerah. 

Sex sangat menyenangkan, tetapi yang tidak kalah nikmat adalah ketika BG bolak balik menggandeng tangan saya kemanapun kami pergi. Bisik-bisik bertanya pada saya "are you ok babe?" "are you happy?" "why dont you hold my hands" saat kami di tengah keramaian dan dia tahu itu bukan hal yang paling saya sukai.

Sex membuat saya bahagia, tetapi tidak kalah membuat berbunga-bunga ketika BG dengan mudah bisa mengambil hati orang-orang yang penting buat saya. Menyenangkan Ibu, Bapak dan adik-adik, ngobrol dengan teman dan sahabat, bahkan mengambil hati mentor dan leader saya di tempat kerja. He makes me proud. Bersyukur tidak ngotot minta putus saat kontrak kerja berakhir.

Well, 2 weeks gone super fast, udah ngalahin rekor larinya Usain Bolt kayaknya. Kami sepakat, ketemunya setiap 6 bulan dulu for the time being, sampai kami bisa ketemu solusi yang lebih baik. Harap maklum, kami sama-sama budak corporate. Bukan selebgram, bukan sultan. Hahaha

Am I sad? Yes I am

Tapi lebih banyak bahagianya. I know we will face a lot more problem, but at least I know he loves me and I love him so much!

Happy weekend peeps, hope your life will full of love too!

Kegiatan ternikmat setelah cemewew: netflix & cuddling



1 comments:

  1. Haha aku suka banget baca tulisan ini.

    Dulu zaman SMA lulus, sempet LDR selama 4 tahun. Ya, akhirnya nggak kuat. Makanya kalau ada yang bisa bertahan menjalani hubungan jarak jauh tuh aku angkat topi! hebat banget. Last, semoga makin mesra mbaknya amiin.

    ReplyDelete

A Piece of Mind . 2017 Copyright. All rights reserved. Designed by Blogger Template | Free Blogger Templates