Cinta Alam? Boleh Naik Gunung, Boleh Tidur Siang

Posted by Putu Winda on 1:31 AM in

Kalau saya bilang saat ini kegiatan naik gunung itu sedang trend pasti semua setuju. Kalau dulu yang naik gunung hanya kelompok Pecinta Alam. Seperti Sispala-nya anak SMA atau Mapala-nya anak Kuliahan. Sekarang, tidak hanya pecinta alam, pecinta photografi, pecinta selfie pun sudah naik gunung.

Alasan kerennya ya tentu saja biar lebih mencintai alam. Alasan tambahannya biar kekinian, biar bisa upload foto keren di Sosmed dan banyak yang “like” tentunya.

Yang ngomel ya para pecinta alam beneran. Macam-macam alasannya, kalau para pendatang baru ini bukannya mencintai gunungnya, tapi malah nyampah di gunung. Pendatang baru ini membuat gunung tak lagi memiliki view alam yang menakjubkan tapi malah jadi view gerombolan orang lagi masak indomie. Pendatang baru ini mengubah suasana gunung yang sendu mendayu jadi ribut menggalau. (Atau jangan-jangan alasannya karena naik gunung tak lagi menjadi kegiatan exclusive yang hanya bisa dilakukan sekelompok orang dan tak bisa sebangga dulu lagi. Entahlah …. )

Mencintai alam ada banyak caranya. Tak melulu harus menaklukkan tempat-tempat yang sulit dicapai. Tak melulu harus ke lokasi-lokasi eksotis yang belum pernah dikunjungi oang lain. Cara yang jauh lebih mudah banyak. Contoh: Tidur Siang

Menurut saya tidur siang itu lebih banyak manfaat dari pada mudaratnya. Tidur siang adalah kegiatan yang meminimalisir polusi terhadap alam. Gas buangnya hanya CO2 dari hasil pernapasan dan juga kentut (kalau tidur sambil kentut). Bukankah ini samasekali tak merusak alam?! Hahahaha….

Sekarang saya serius, mencintai alam bisa dengan langkah-langkah super mudah yang sudah dari jaman SD diajarkan oleh guru di sekolah:

1) Jangan buang sampah sembarangan, 
2) Jangan tebang pohon sesukanya, 
3) Jangan pakai tisu banyak-banyak,
4) Jangan sering sering pakai kantong plastik,
5) Beli keperluan rumah dalam kemasan besar, meminimalkan penggunaan plastik kemasan,
6) Kerjalah dekat rumah sehingga meminimalkan penggunaan BBM,
7) Jangan boros air, jangan memandikan mobil tiap hari,
8) Jangan sering-sering pakai AC, kalau saya pas tidur jendela saya buka lebar. Tetap sejuk. 
9) Jangan sering-sering pakai mobil kalau perginya sendiri. Note to My Self ini!! 
10) Tolak Reklamasi, dukung reboisasi,

11) Ini penting banget:

generasi Muda jangan dikit-dikit jual tanah kebun tanah sawah. Alasan jualnya karena harga tinggi jadi bisa buat beli ruko. Harusnya beli tanah banyak-banyak jadikan kebun, jadikan sawah. Jadi yang dimakan beras beneran bukan beras plastik. Yang dipakai sesajen pisang asli Bali, bukan pisang dari Thailand. 

Alam tak pernah merengek minta dicintai. Alam memiliki kemampuan dan kekuatan supernya untuk menjaga dirinya tetap seimbang. Alam tak pernah sengaja marah pada penghuninya, yang berusaha dilakukannya hanya membuatnya nyaman. Miriplah dengan manusia, saat ada nyamuk menggigit lenganmu, refleks pasti kita tepok dan pas kurang beruntung nyamuknya mati. Ya itulah yang alam berusaha lakukan. 

Silakan beramai-ramai naik gunung. Buktikan cintamu pada alam. Upload foto-foto gunung sebanyak-banyaknya, ceritakan cerita indah tentang gunung kepada setiap orang. Tapiii… ingat pesan saya selalu. Cinta boleh asal tidak buta. 

Naik gunungnya jangan bawa air mineral kebanyakan, bawa botol minum sendiri. Bekal makanannya jangan mi instan melulu, bawa lauk dalam toples kecil yang toplesnya bisa dipakai kembali. Masaknya jangan bawa gas 3 kg, berat soalnya. Hahahaha….

Cintai alam, cintai dirimu, cintai masa depanmu..

Selamat mencinta…