Kamu Tidak Spesial, Pasti Terganti
Jangan sombong kalau sekarang jadi Pejabat, besok kalau masa
jabatmu habis, tak lagi orang akan peduli. Dengan mudah mereka akan menggantimu
dengan politisi muda yang masih bersemangat.
Jangan sombong kalau sekarang jadi juara, besok kamu lengah
sedikit gelarmu akan mudah disambar oleh pesaingmu di kanan kiri. Tak lagi
orang peduli padamu, bagi mereka sang juara baru ini pasti lebih hebat.
Jangan sombong kalau hari kamu punya banyak teman, besok
temanmu bosan, dia bisa dapat teman baru yang jauh lebih baik daripada kamu.
Lupa sudah mereka denganmu yang hanya sekedar numpang lewat dalam hidupnya.
Jangan sombong kalau hari ini kamu dapat promosi dari tempat
kerjamu, merasa lebih hebat dari teman sejawat. Besok, perusahaanmu sudah tak
perlu lagi tenaga dan pikiranmu akan dengan mudah mendepakmu. Tiada orang yang
akan berlama-lama mengasihanimu. Perusahaanpun akan dengan mudah mencari
penggantimu.
Jangan sombong kalau sekarang kamu merasa banyak uang, besok
hacker mengobrak-abrik tabunganmu maka hilanglah semua kebanggaanmu. Tak lagi
orang akan memujamu ketika uangmu tak tentu.
Jangan sombong kalau sekarang pacarmu paling cantik/tampan
di kelasnya, besok dia bisa saja meninggalkanmu karena ketemu org yang lebih
sepadan dengan kecantikan / ketampanannya. Tak akan dia peduli dengan hatimu
yang tersayat pilu.
Jangan sombong kalau hari ini kamu di-wisuda dengan gelar
lulusan terbaik, besok ada wisuda lagi adik kelasmulah yang menjadi yang
terbaik. Mudah sekali melupakanmu yang pernah menjadi terbaik karena sebenarnya
ini hanya gelar lucu-lucuan.
Jangan berpikir bahwa kamulah yang paling hebat, paling
pintar, paling berkuasa, paling diperlukan. Semua itu bisa diganti dan ditukar.
Jabatanmu, Uangmu, Posisimu, Kekasihmu, semua bisa terganti.
Diantara kira-kira
7 miliar manusia di muka bumi, rasa-rasanya kamu tidak terlalu sulit diganti.
Apalagi kamu hanya pegawai kantoran biasa, hanya seorang pebisnis biasa. Kamu
bukanlah Einstein, bukan juga Siddhartha bukan pula Mandela yang sosoknya
mungkin tak lekang dimakan kala.
Semua hal pasti terganti.
Kecuali oksigen untuk bernapas,
Kecuali kedua orang tuamu, siapapun mereka, dimanapun mereka